Edison Yonatan

Analisa Elliott Wave FFR dan 7DDR

Akankah The Fed Menaikkan Suku Bunganya yang ke-11 Kali?

Fractal Market Perspective : FFR vs 7DDR Juni 2023

Sejak Maret 2022, The Fed- Bank Sentral Amerika telah menaikkan suku bunga 10 kali berturut- turut. Bahkan kenaikan saat FOMC 2-3 Mei 2023 lalu sebesar 25 basis point (bps) menjadi 5.00% – 5.25% merupakan yang tertinggi sejak 2007.

Menjelang FOMC yang diadakan pada 13-14 Juni 2023, pelaku pasar menunggu apakah The Fed meneruskan kebijakannya menaikkan suku bunga yang kesebelas kali, atau tetap pada level saat ini atau bahkan menurunkannya.

Berdasarkan portal FedWatch Tool, probabilitas Suku bunga tidak dinaikkan (tetap 5.00%-5.25%) adalah sebesar 73.6%, sedangkan sisanya sebesar 26.4% probabilitas adanya kenaikan suku bunga sebesar 25 bps, menjadi 5.25% – 5.50%

 

 

Sementara itu di Indonesia, pelaku pasar juga sedang menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang jadwalnya akan dilaksanakan pada  : 21-22 juni 2023. Morgan Stanley memprediksi BI berpotensi menurunkan Suku Bunga sebesar 50 Bps. Sementara Lembaga OECD memprediksi Suku Bunga BI mungkin masih naik 25 Bps.

Suku Bunga Bank Indonesia – 7DDR

Beberapa Prediksi Suku Bunga BI

Fed Funds Rate Forecasting

Analisa Elliott Wave pada 06MY, kemungkinan besar pergerakan yield sedang menyelesaikan wave ((v)) hijau. Subwave ((v)) hijau kemungkinan besar membentuk ending diagonal sub wave (i) – (ii) – (iii) -(iv)-(v) ungu. Jika benar yang tgerjadi adalah poal ending diagonal, maka Wave (iv) ungu harus memasuki area wave (i) ungu. Highest wave (i) ungu adalah 5.36%, sedangan wave (iv) sampai saat ini adalah 5,40%.

6 Months US Bond Yield – US06MY (D)

6 Months US Bond Yield – US06MY (6H)

Adapun pola yang mungkin terjadi pada sub wave (iv) ungu adalah pola zigzag  a – b – c atau mungkin saja sebagai alternative nya adalah sub wave leading diagonal biru i – ii – iii – iv – v.

Pola yang manapun berlaku di dalam 2 hari ini, probabilitasnya berada di range 5.00% -5.50 % . Setelah menyelesaikan wave (iv) ungu, seharusnya pergerakan yield akan naik lagi untuk menyelesaikan wave (v) ungu.

Berdasarkan kemungkinan yang terjadi di atas, maka pada FOMC 13 Juni 2023 The Fed bisa saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps yang kesebelas kali menjadi 5.25% – 5.50%.

 

BI-7DDR Forecasting

1 Year Indonesian Bond Yield – ID01Y (D)

Rapat Dewan Gubernur BI memang masih akan dilaksanakan pada 21-22 Juni 2023 mendatang. Sejak Januari – Mei 2023 Suku Bunga 7DDR berada stabil di angka 5.75%. Bagaimana kemungkinan yang terjadi saat RDG BI nanti : apakah 7DDR akan tetap dipertahankan di angka 5.75% atau menaikkan/menurunkan nya?

Berdasarkan Analisa Elliott Wave pada ID01Y, sejak 13 Maret 2023 pergerakan ID01Y terus turun dan membentuk pola Zigzag a – b – c biru. Sub wave c biru terlihat membentu pola ending diagonal ((1)) – ((2)) – ((3)) – ((4)) – ((5)) merah.

Saat ini pergerakan yield berada pada kisaran 5.70%. Belum ada tanda-tanda pembalikan arah, trend masih turun. Melihat data historis pergerakan yield pada saat RDG yang lalu, misal pada 16 Februari 2023 (6.087%) – 16 Maret 2023 (6.218%) – 18 April 2023 (6.204%) – 25 Mei 2023 ( 5.773%), terlihat RDG tetap memutuskan untuk tidak menaikan 7DDR walaupun pergerakan yield cenderung naik di atas 6%.

Berdasarkan hal tersebut, dengan trend yang pergerakan yield yang terus menurun ada kemungkinan BI menurunkan 7DDR sebesar 25 bps menjadi 5.50%


Edison Yonatan, ST, CSA, CTA

DISCLAIMER

Laporan merupakan pendapat pribadi dan bersifat edukasi. Investasi atau trading saham mengandung risiko kerugian keuangan dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Semua isi laporan berikut bukan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang ditimbulkan oleh investor/trader yang timbul dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *